stie-portnumbay.ac.id – Dalam upaya mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas, STIE Port Numbay Jayapura mengundang Komisaris Jenderal Polisi, Matius Derek Fakhiri, S.IK., M.H untuk memberikan Kuliah Tamu. Dengan tema “Strategi Kepemimpinan dalam Membangun Wawasan Kebangsaan”, Matius Fakhiri mengajak Mahasiswa STIE Port Numbay untuk memiliki visi yang luas tentang bangsa dan negara. Kuliah Tamu diselenggarakan di Aula STIE Port Numbay yang dihadiri seluruh Civitas Akademika, Sabtu (14/9/2024).
Dalam sambutan Ketua STIE Port Numbay Dr. John Agustinus, SE., MM merasa sangat terhormat dan bahagia atas kehadiran Matius Derek Fakhiri sebagai narasumber. “Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, tantangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa semakin meningkat. Oleh karena itu, upaya untuk terus memperkuat wawasan kebangsaan menjadi sangat penting. Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun bangsa. Melalui pendidikan tinggi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik”, ungkap John Agustinus.
Matius Fakhiri memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kepemimpinan dalam membangun wawasan kebangsaan. “Kepemimpinan yang efektif tidak hanya berfokus pada kepentingan pribadi, tetapi juga pada kepentingan bangsa secara keseluruhan. Beliau juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam membangun karakter pemimpin yang berintegritas. Pemimpin masa depan harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, mampu berpikir kritis dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi,” ujar Matius Fakhiri. Menurut beliau, pemimpin yang berkualitas adalah mereka yang mampu menginspirasi, menyatukan dan membawa perubahan positif bagi bangsa.
Materi juga disampaikan oleh Aryoko A.F. Rumaropen, SP., M.Eng tentang Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Orang Asli Papua, serta membuka sesi tanya jawab kepada para mahasiswa yang terlihat tertarik dan aktif dalam mengikuti diskusi. Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama.
Pilihan STIE Port Numbay untuk mengundang Matius Fakhiri dengan tema “Strategi kepemimpinan membangun wawasan kebangsaan” adalah langkah yang sangat tepat dan relevan. Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, isu kebangsaan dan kepemimpinan menjadi semakin krusial. Terlebih lagi bagi sebuah institusi pendidikan tinggi di wilayah seperti Papua, di mana pemahaman mendalam tentang identitas nasional dan peran kepemimpinan sangat penting.
Bagi para peserta kuliah tamu, terutama mahasiswa STIE Port Numbay, pemahaman yang mendalam tentang materi ini akan sangat bermanfaat, Mahasiswa dapat memahami beberapa hal diantaranya :
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan: Peserta akan lebih memahami betapa pentingnya memiliki rasa memiliki terhadap bangsa dan negara
- Mengembangkan kemampuan kepemimpinan: Materi kuliah ini akan memberikan bekal bagi peserta untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan mampu menginspirasi orang lain
- Kontribusi bagi pembangunan daerah: Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam membangun daerahnya, dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan.