PROFIL
LABORATORIUM BANK MINI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PORT NUMBAY JAYAPURA
A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat menyesuaikan perkembangan terkini yang begitu cepat terjadi disegala bidang. Perubahan dan perkembangan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas yang mengarah pada pencapaian tujuan. Salah satu tujuan Perguruan Tinggi adalah memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia bagi generasi bangsa, oleh karena itu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura terus melakukan perubahan dan penyesuaian untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Untuk mendukung upaya pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan bagi Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura yaitu Laboratorium.
Laboratorium dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai tempat atau kamar yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya). Laboratorium juga dapat didefinisikan sebagai unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi dan produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa laboratorium adalah suatu bangunan yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan dan bahan-bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu untuk melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, kegiatan pengujian, kalibrasi dan produksi bahan tertentu. Laboratorium dalam penggunaannya dibedakan sesuai bidang keilmuan yang dipelajari, misal laboratorium komputer, bahasa, kimia, fisika, biologi serta Laboratorium Bank. Menurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam. Mahasiswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam dan sosial. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya. Dalam hal ini Laboratorium Bank Mini STIE Port Numbay merupakan laboratorium yang digunakan sebagai tempat pembelajaran dan praktek mengenai perbankan konvensional.
Kata Bank berasal dari bahasa Latin banco yang artinya meja. Pada abad ke-12 kata banco merujuk pada meja, counter atau tempat penukaran uang (money changer). Dengan demikian fungsi dasar bank adalah menyediakan tempat untuk menitipkan uang dengan aman dan menyediakan alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyalurkan dana atau memberikan pembiayaan. Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan menggunakan model bisnis tradisional dalam menjalankan kegiatan perbankannya. Ini berarti bank tersebut menerima dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyediakan berbagai layanan keuangan seperti pemberian kredit, pengelolaan dana dan layanan transaksi. Bank konvensional biasanya beroperasi berdasarkan prinsip keuntungan, dimana mereka memberikan suku bunga kepada nasabah yang lebih tinggi dari pada suku bunga yang mereka bayarkan atas dana yang diterima, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih tersebut. Dalam hal ini, bank konvensional berbeda dengan lembaga keuangan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam.
Prinsip dasar bank konvensional adalah menjaga kepercayaan dan keandalan nasabah dengan menyediakan layanan perbankan yang aman, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Prinsip utama yang dianut oleh lembaga keuangan konvensional dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah: (1) Prinsip Keuntungan: Lembaga keuangan konvensional beroperasi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan bagi pemegang sahamnya; (2) Prinsip Risiko dan Pengelolaan Risiko: Lembaga keuangan konvensional berusaha untuk mengelola risiko dengan hati-hati dalam menjalankan kegiatan usahanya; (3) Prinsip Kepatuhan Regulasi: Lembaga keuangan konvensional wajib mematuhi regulasi dan standar yang ditetapkan oleh otoritas keuangan dan pemerintah; (4) Prinsip Pelayanan Pelanggan: Lembaga keuangan konvensional berusaha untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan bagi nasabahnya; (5) Prinsip Inovasi: Lembaga keuangan konvensional terus mendorong inovasi dalam produk dan layanan mereka guna tetap relevan dan bersaing dalam industri perbankan yang terus berkembang.
Bank mini yang ada di kampus-kampus di Indonesia mulai diperkenalkan pada awal tahun 2000-an. Namun, perkembangan bank mini di kampus tersebut tidak sebesar atau secepat bank mini yang melayani daerah pedesaan atau perkotaan. Inisiatif ini umumnya muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan layanan perbankan yang lebih mudah diakses oleh mahasiswa dan staf di lingkungan kampus, serta sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di Bank Mini yang beroperasi di kampus umumnya dimulai pada akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Pada masa itu, perkembangan TI telah memungkinkan bank mini untuk mengadopsi sistem komputerisasi dalam operasional mereka, meskipun dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan bank konvensional. Bank mini mulai menggunakan perangkat lunak perbankan yang telah tersedia secara komersial untuk membantu dalam manajemen operasional. Perangkat lunak tersebut dapat mencakup sistem informasi nasabah, manajemen transaksi, manajemen risiko, dan pelaporan keuangan. Demikian juga dengan Bank Mini STIE Port Numbay juga telah menerapkan corebanking dalam operasionalisasinya.
Adapun tujuan penggunaan Software Corebanking atau Digital Banking bagi mahasiswa adalah menyediakan pengalaman pembelajaran praktis tentang penggunaan teknologi perbankan digital. Dengan menggunakan software corebanking atau digital banking, mahasiswa dapat memahami bagaimana teknologi informasi digunakan dalam industri perbankan dan bagaimana penggunaannya memengaruhi cara mereka mengelola keuangan pribadi.
Saat ini, Bank Mini STIE Port Numbay Jayapura, mahasiswa hanya melakukan simulasi terkait transaksi keuangan dan pengumpulan dana. Namun, ke depannya, direncanakan Bank Mini STIE Port Numbay Jayapura akan digunakan untuk transaksi keuangan dan penghimpunan dana secara nyata, mirip dengan operasional bank konvensional. Para mahasiswa magang akan bertugas sebagai petugas bank, baik sebagai Teller atau customer service (frontliner), yang akan dipantau oleh dosen atau karyawan bank mitra. Dengan demikian, Bank mini tidak hanya berperan sebagai fasilitas pembelajaran, tetapi juga sebagai pusat pengumpulan dana dari seluruh civitas akademika.
Civitas Akademika merupakan komunitas yang memiliki tradisi ilmiah dengan mengembangkan budaya akademik. Civitas akademika berkewajiban memelihara dan mengembangkan budaya akademik dengan memperlakukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Civitas akademika terdiri atas beberapa komponen penting dalam suatu komunitas pendidikan termasuk mahasiswa dan dosen. Mahasiswa sebagai anggota civitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi dan professional.
Dosen sebagai anggota civitas akademika memiliki tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya kepada mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiswa aktif mengembangkan potensinya. Civitas akademika dalam hal ini ialah civitas akademika yang berada dalam pendidikan tinggi. Keberadaan civitas akademika disini tentu bersama-sama untuk mewujudkan tujuan pendidikan tinggi. Menurut UU no 12 Tahun 2013 Pendidikan tinggi memiliki tujuan sebagai berikut: a) berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa; b) dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional serta peningkatan daya saing bangsa; c) dihasilkannya Ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan serta menerapkan Nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan d) terwujudnya Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum
Berdasarkan hal tersebut penting diadakannya kegiatan praktikum mahasiswa sebagai kegiatan yang dapat menunjang kegiatan perkuliahan di lingkungan Program Studi Keuangan dan Perbankan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura.
B. Visi, Misi dan Tujuan
Visi STIE Port Numbay Jayapura adalah Mewujudkan Laboratorium yang unggul di bidang Perbankan dan Keuangan, mandiri dan berbudaya serta mendukung penyelenggaraan pendidikan vokasi yang dapat mepersiapkan Sumber Daya Manusia sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan industri perbankan dan keuangan.
Misi STIE Port Numbay sebagai berikut :
- Terselenggaranya praktek perbankan dan keuangan yang berkualitas yang didukung oleh sarana prasarana (sofeware) dan modul-modul pembelajaran ter updatesesuai dengan perkembangan industri perbankan dan keuangan
- Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dalam mendukung penyelenggaraan praktek perbankan dan keuangan
- Melaksanakan penelitian yang terpublikasi nasional dan internsional serta meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dalam kerangka pengembangan keilmuan, sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan
- Mewujudkan pengelolaan kelembagaan laboratorium yang terencana, terorganisir, efektif dan efisien
- Menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan dan keuangan maupunhak lain yang saling menguntungkan baik regional maupun nasional dalam rangka pengembangan sarana prasarana (sofeware) laboratorium
Tujuan STIE Port Numbay sebagai berikut :
- Memiliki sarana prasarana (software) dan modul-modul ter updateyang menunjang pembelajaran praktek pengelolaan perbankan dan keuangan
- Memiliki tenaga pendidikan dan kependidikan laboratorium yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan perkembangan iptek
- Menghasilkan penelitian yang terpublikasi nasional dan internasional serta kegiatan pengabdian masyarakat di bidang perbankan dan keuangan yang berkelanjutan
- Mewujudkan pengelolaan kelembagaan laboratorium yang terencana, terorganisir, efektif dan efisien
- Menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan maupun pihak lain dalam lingkup regional maupun nasional.
C. Gambaran Laboratorium Bank Mini
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat menyesuaikan perkembangan terkini yang begitu cepat terjadi disegala bidang. Perubahan dan perkembangan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas yang mengarah pada pencapaian tujuan. Salah satu tujuan Perguruan Tinggi adalah memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia bagi generasi bangsa, oleh karena itu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura terus melakukan perubahan dan penyesuaian untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Untuk mendukung upaya pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan bagi civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura yaitu Laboratorium. Mata kuliah pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura yang berbasis praktikum adalah Praktek Akuntansi, Praktek Akuntansi Bank, Keuangan, Teknologi Administrasi dan Informasi Bank, Praktikum Bank Mini.
Laboratorium Perbankan dan Keuangan STIE Port Numbay Jayapura dilengkapi dengan computer yang digunakan untuk mahasiswa praktikum dengan menggunakan aplikasi corebanking. Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa modul yaitu modul Supervisor (otorisasi rekening, otorisasi cek, otorisasi deposito, otorisasi transaksi teller), Customer Service (pembuatan CIF (Costumer Identification File), pembukaan rekening, pembukaan cek, pembukaan deposito), Teller (transaski awal hari, transaksi akhir hari, transaksi setor tunai (transasksi tarik tunai), Backoffice (admininstrasi pembiayaan, operasional pembiayaan, operasional kantor pusat, supervisor backoffice).
D. Pengelola Laboratorium Bank Mini
Pengelola Mini Bank terdiri dari :
Kepala Laboratorium : La Jimu, SE., MM
Sekertaris Laboratorium : M. Ohorella, SE., MM
E. Fasilitas Laboratorium Bank Mini
Bank Mini mempunyai peralatan laboratorium perbankan konvensional berupa computer, printer, money detector, mesin penghitung uang dan peralatan lain untuk menunjang kegiatan praktikum. Dilengkapi dengan kursi tunggu nasabah dan ruangan ber-AC. Ruangan ditata sedemikian rupa sehingga menyerupai Bank yang sesungguhnya. Dalam penyelenggaraan laboratorium selalu berusaha menjaga kebersihan dan keindahan ruangan hal ini untuk menunjang pelayanan kepada pengguna laboratorium Perbankan dan Keuangan.
Laboratorium Bank Mini bank Papua berdiri sejak Tahun 2013 atas kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Fasilitas Lab. Bank Mini didesain seperti kondisi kantor cabang/kas bank pada umumnya. Mahasiswa mendapatkan Materi Perkuliahan dalam bentuk praktikum yang bernama Operasional Bank Umum. Mahasiswa diharapkan mampu memahami praktik kerja operasional bank terutama untuk pelayanan front liner sampai traksaksi untuk produk produk tabungan (saving). Dengan adanya Laboratorium Bank Mini STIE Port Numbay Jayapura diharapkan Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mempraktekkan bagaimana siklus kegiatan perbankan secara terbatas dengan sistem pada bank umum.