stie-portnumbay.ac.id – Pada hari Jumat, 16 Agustus 2024, Program studi Ekonomi Pembangunan mengadakan rapat Dosen bertempat di Ruang kuliah 1 pascasarjana. Agenda rapat tersebut antara lain sosialisasi jadwal perkuliahan dan dosen pengampu mata kuliah semester ganjil tahun akademik 2024-2025, sosialisasi kebijakan program studi dan mengevaluasi perkuliahan semester genap tahun akademik 2023-2024, serta pengisian rumpun ilmu dan pendataan kenaikan jabatan fungsional Dosen.
Dalam sambutannya, Ketua Program studi Ekonomi Pembangunan Verdi Payung Tappi, SE., M.Si menekankan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diupayakan terus berjalan maksimal. Beliau menghimbau bahwa tugas dan kewajiban dosen perlu dioptimalkan. Selain mengajar, dosen memiliki tugas meneliti dan juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang penelitian, STIE Port Numbay Jayapura terus mendorong agar para dosen dapat menyelesaikan tugas secara terukur dan terencana dengan sebaik-baiknya.
“Pada periode ganjil tahun akademik 2024-2025, ada dua mata kuliah yang diganti karena tidak mendukung visi dan misi Program studi Ekonomi Pembangunan, yaitu mata kuliah Ekonomi pertanian diganti dengan mata kuliah Perpanjakan digital dan mata kuliah Agri bisnis diganti dengan mata kuliah Pendidikan anti korupsi”, ungkap Verdi Payung.
Dosen STIE Port Numbay Jayapura dihimbau untuk memilih rumpun, pohon, cabang ilmu berdasarkan pendidikan formal Dosen. Untuk pengisian rumpun ilmu (rumpun, pohon, cabang) pada profil, dosen dapat mempertimbangkan:
- Pendidikan formal tertinggi dan terakhir (S2 atau S3), terutama ketika dosen perlu memilih antara cabang ilmu – sesuai ijazah tertinggi dan terakhir
- Tidak berdasarkan saat ini penugasan atau homebase di program studi mana saja
Agenda rapat dilakukan secara rutin sebelum melaksanakan agenda perkuliahan semester pada setiap semester. Diharapkan dengan agenda rapat dosen ini, perkuliahan di semester berikutnya berjalan dengan lancar.
