stie-portnumbay.ac.id – Kamis, 7 Maret 2024, STIE Port Numbay Jayapura menyelenggarakan Kuliah Tamu tentang Literasi Keuangan dengan tema “Mengenal Industri Keuangan Non-Bank, Potensi dan Tantangannya”. Kuliah tamu dibawakan oleh Ibrahim Kholilul Rohman, PH.D yang merupakan Dosen Universitas Indonesia (UI) dan Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG) Progress.
Kuliah tamu diselenggarakan secara hybrid bertempat di ruang kuliah magister manajeman, dihadiri oleh Ketua STIE Port Numbay Dr. John Agustinus, SE., MM, Wakil Ketua I Yuniar Sri Hartati, SE., M.Si, beberapa Dosen dan Mahasiswa STIE Port Numbay Jayapura.
“Terima kasih telah dilakukannya kuliah tamu tentang literasi keuangan, ini menjadi sangat terbantu dari segi materi dan sangat penting tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi penting bagi semua untuk memahami pengelolaan keuangan secara baik, benar dan bijak”, jelas John Agustinus.
Literasi keuangan bersifat umum sehingga dapat dipelajari oleh semua orang termasuk mahasiswa. Bersama pemateri yang inspiratif, memberikan wawasan yang berharga tentang literasi keuangan kepada generasi milenial yang berhasil membawa peserta kuliah tamu untuk mengenal industri keuangan non bank, potensi dan tantangannya.
“Industri keuangan non bank merupakan lembaga yang berperan penting dalam memajukan perekonomian. Industri keuangan bukan bank adalah lembaga yang berperan penting dalam penghimpunan dana, penerbitan surat berharga, hingga penyaluran dana investasi di berbagai perusahaan. Dengan demikian, keberadaannya berperan strategis dan vital terhadap perekonomian Indonesia”, ungkap Ibrahim.
Pemateri menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik, serta memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengambil tindakan positif dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Dengan ilmu dan pengalaman praktis yang bagikan, diharapkan agar peserta mampu membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan membangun masa depan finansial lebih stabil.
The Indonesia Financial Group (IFG) Progress adalah sebuah Think Tank terkemuka yang didirikan oleh Indonesia Financial Group sebagai sumber penghasil pemikiran-pemikiran progresif untuk pemangku kebijakan, akademisi, maupun pelaku industri dalam memajukan industri jasa keuangan. IFG Progress terbentuk pada 28 April, 2021 melakukan edukasi publik mengenai industri jasa keuangan dan produknya, membantu pemerintah dalam membuat kebijakan di industri jasa keuangan, mengidentifikasi tantangan permasalahan dan potensi dari industri jasa keuangan, memberi masukan dan solusi langkah kebijakan serta menjadi mitra dan penasihat di industri jasa keuangan.
Dengan adanya kuliah tamu dengan tema literasi keuangan ini, diharapkan dapat memberikan pembelajaran tentang mengelola keuangan bagi semua orang. Semoga wawasan yang diperoleh menjadi landasan kokoh bagi generasi milenial terutama Mahasiswa STIE Port Numbay Jayapura agar dapat melangkah menuju kebebasan finansial dan kesuksesan masa depan.