
Sistem presensi perkuliahan di kampus semakin modern dengan hadirnya fitur Scan QR pada aplikasi Edlink. Inovasi ini memungkinkan mahasiswa melakukan login sekaligus mencatat kehadiran hanya dengan memindai kode yang ditampilkan oleh dosen di awal perkuliahan.
Melalui mekanisme ini, dosen membagikan QR-Code unik pada layar kelas atau grup perkuliahan. Mahasiswa cukup membuka aplikasi Edlink di ponsel, memilih menu presensi, lalu melakukan pemindaian. Data presensi langsung tersimpan secara otomatis dalam sistem Edlink dan terintegrasi dengan akun masing-masing mahasiswa.
“Metode ini lebih praktis dan akurat, karena mahasiswa tidak bisa menitip presensi. QR-Code hanya berlaku beberapa menit dan langsung terhubung ke identitas pengguna di Edlink,” ujar salah satu dosen pengampu mata kuliah, Dr. Verdi Payung Tappi, SE., M.Si
Mahasiswa juga merasakan manfaat dari sistem digital tersebut. Selain lebih cepat, cara ini meminimalisir antrean manual dan mengurangi potensi kesalahan pencatatan. “Presensi jadi lebih mudah, tidak perlu lagi tanda tangan di kertas atau input manual,” ungkap salah seorang mahasiswa.
STIE Port Numbay Jayapura menilai pemanfaatan Edlink dengan fitur QR-Code sejalan dengan upaya digitalisasi layanan akademik. Dengan sistem ini, presensi tidak hanya tercatat lebih rapi, tetapi juga dapat dipantau secara langsung oleh dosen, bagian akademik, hingga mahasiswa itu sendiri.
Berikut merupakan cara melakukan presensi melalui scan QR Code dengan menggunakan Aplikasi Edlink untuk mahasiswa.
1.Pilih Semua menu

2.Kemudian pilih Presensi QR Code

3.Pindai Kode QR Untuk melakukan Absen

4.Akan muncul Notifikasi keberhasilan presensi

5.Apabila absensi telah dilakukan maka akan terintegrasi secara langsung dengan SIAKAD

Catatan:
Absensi menggunakan QR Code tidak dapat di gunakan untuk MBKM.