Senin, 1 Desember 2025 — Suasana penuh antusiasme mewarnai acara penyerahan hadiah Kompetisi Woodball Piala Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) 2025 yang digelar di Aula STFT GKI I.S.KIJNE Abepura. Dalam ajang bergengsi yang mempertemukan para atlet woodball tersebut, STIE Port Numbay Jayapura kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih Juara Umum II.
Prestasi membanggakan tersebut diperoleh setelah tim woodball STIE Port Numbay berhasil mengumpulkan total 9 medali, yakni 2 Medali Emas, 3 Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu pada berbagai kategori pertandingan. Perolehan ini sekaligus menegaskan konsistensi perguruan tinggi tersebut sebagai salah satu kekuatan baru dalam olahraga woodball di Papua.
Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Provinsi Papua, Dr. Daniel Womsiwor, S.Pd., M.Fis., AIFO dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim atas semangat sportivitas dan perjuangan selama pertandingan. Ia juga menekankan bahwa kompetisi ini menjadi wadah pengembangan prestasi sekaligus mempererat hubungan antarperguruan tinggi di wilayah Papua.
Wakil Ketua II STIE Port Numbay, Victor F. Pasalbessy, SE., ME mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut, seraya menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan penuh institusi. Pihak kampus berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan performa pada kompetisi-kompetisi berikutnya.
Pihak panitia menyerahkan secara langsung piala dan medali kepada para juara. Sorak antusias pendukung dan peserta lain menggema saat para atlet STIE Port Numbay naik ke podium untuk menerima penghargaan. Seluruh peserta telah menunjukkan kemampuan terbaik serta menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung.
Acara penyerahan hadiah ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pemenang, menandai berakhirnya rangkaian kompetisi woodball tahun ini. Dengan hasil tersebut, STIE Port Numbay kembali membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga mampu bersinar di tingkat kompetisi olahraga daerah.
